MODUL
KEGIATAN SISWA
PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
KELAS
VII
SEMESTER 2
KTSP 2006
Standar Isi Muatan Lokal
MGMP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SMP/MTs
KOTA
TASIKMALAYA
2012
MODUL
SMP/MTs
PLH
VII.2.1.1
S.d
PLH
VII.2.1.4
MATA
PELAJARAN : PLH
KELAS
: VII (TUJUH)
SEMESTER : 2 (DUA)
KEGIATAN
SISWA
MEMECAHKAN MASALAH PENCEMARAN
MGMP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SMP/MTs
KOTA
TASIKMALAYA
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran ini.
Buku ini memuat
4 (empat) modul untuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas VII
(tujuh) Semester 2 (dua). Modul ini harus kamu pelajari dan kamu selesaikan
dalam jangka waktu 8 x 40 menit, baik melalui kegiatan belajar di kelas maupun
melalui belajar dii luar kelas.
Modul tersebut mencakup :
No
|
Kode Modul
|
Jumlah Jam
|
T o p i k
|
1.
|
PLH VII.2.1.1
|
2 x 40 menit
|
Kerusakan dan pencemaran lingkungan
|
2.
|
PLH VII.2.1.2
|
2 x 40 menit
|
Sumber pencemaran lingkungan
|
3.
|
PLH VII.2.1.3
|
2 x 40 menit
|
Dampak pencemaran lingkungan
|
4.
|
PLH VII.2.1.4
|
2 x 40 menit
|
Alternatif penanggulangan pencemaran
lingkungan
|
Selamat
belajar ! ikuti petunjuk berikut :
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ..................................................................................................................
|
i
|
Daftar
isi
............................................................................................................................
|
ii
|
PLH
VII.2.1.1 ..................................................................................................................
|
|
PLH VII.2.1.2
..................................................................................................................
|
|
PLH VII.2.1.3 ..................................................................................................................
|
|
PLH VII.2.1.4
..................................................................................................................
|
PETUNJUK BAGI SISWA
1
|
Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung
dari kedisiplinan dan ketekunan kamu dalam memahami dan mematuhi langkah
langkah belajarnya.
|
|
2
|
Belajar dengan modul dapat dilakukan
secara mendiri atau kelompok, baik di Kelas atau di luar Kelas
|
|
3
|
Langkah langkah yang perlu kamu ikuti
secara berurutan dalam modul ini adalah sebagai berikut :
|
|
a
|
Usahakan kamu (bila memungkinkan)
memiliki buku paket sebagai bahan pengayaan atau pendalaman materi. Karena
dalam modul ini di utamakan pada materi esensial/materi pokok/materi utama.
|
|
b
|
Baca dan pahami benar benar tujuan
yang terdapat dalam modul ini. Perhatikan materi pokoknya dan uraian
materinya.
|
|
c
|
Bila dalam mempelajari materi tersebut
mengalami kesulitan diskusikan dengan teman-teman yang lain. Dan bila inipun
belum terpecahkan sebaiknya kamu tanyakan pada guru mata pelajaran pada waktu
tatap muka.
|
|
d
|
Setelah kamu merasa memahami materi
pelajaran tersebut kerjakan tugas tugas yang tercantum dalam modul ini dalam
lembar jawaban yang terpisah atau pada buku tulis kamu.
|
|
e
|
Periksalah hasil pemeriksaan tugas
tersebut melalui kunci yang tersedia, dan bila ada jawaban yang betul,
pelajari sekali lagi materi yang bersangkutan, bila semua kegiatan dalam satu
modul sudah dapat diselesaikan dengan baik kamu berhak mengikuti tes akhir
modul yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran.
|
|
f
|
Bila dalam tes akhir modul kamu dapat
mencapai 75 (KKM) maka kamu dapat mulai mempelajari modul berikutnya.
|
|
g
|
Urutan kegiatan ini harus kamu taati,
agar kamu lebih cepat berhasil mempelajari modul ini.
|
MODUL
SMP/MTs
PLH
VII.2.1.1
MATA
PELAJARAN : PLH
KELAS
: VII (TUJUH)
SEMESTER : 2 (DUA)
WAKTU : 2 X 40 MENIT
KEGIATAN
SISWA
KERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENULIS : YANA RUSMANA,
S.Pd
EDITOR : Drs. ENDANG
HARIS
MGMP
PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
SMP/MTs KOTA TASIKMALAYA
2012
A. PENDAHULUAN
Alhamdulillah
kita bisa kembali untuk belajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Modul ini merupakan
modul yang pertama pada Semester 2 di kelas VII pada tahun
pelajaran 2012/2013.
Pada
modul ini kalian akan mempelajari Pencemaran Lingkungan dengan topik kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Dengan
mempelajari tujuan tersebut kamu perlu mempelajari dua hal yaitu :
1.
Menjelaskan pengertian kerusakan
lingkungan dan pencemaran lingkungan
2.
Mengkaji jenis-jenis kerusakan dan
pencemaran lingkungan
Sebagai
alat bantu dalam mempelajari modul ini, kamu bisa mempergunakan buku paket PLH
kelas VII bila kamu memilikinya. Bila kamu tidak memiliki buku paket tersebut,
kamu meminjam kepada teman-temanmu atau melalui internet, koran, majalah, radio
atau TV yang berkaitan dengan topik tersebut.
Semoga
kamu bisa menyelesaikan pelajaran ini dengan baik. Untuk itu kamu harus belajar
sungguh-sungguh. Kamu dapat memanfaatkan waktu yang ada, lebih baik lagi
apabila kamu dapat menyelesaikan pelajaran ini dalam waktu 2 x 40 menit atau 2
x jam pelajaran.
Bila
kamu mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini, cobalah kamu diskusikan
langsung pada guru mata pelajaranmu !
Selamat belajar
! Semoga kamu berhasil dengan baik.
B. KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN 1 : Menganalisa
kerusakan dan pencemaran lingkungan
1. Tujuan
Setelah
mempelajari modul ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan pengertian kerusakan
dan pencemaran lingkungan
2. Materi Pokok
Untuk
mencapai tujuan diatas kamu harus mempelajari pengertian kerusakan dan
pencemaran lingkungan
3. Uraian
Simaklah materi pencemaran berikut ini !
Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
Kehidupan
manusia tidak bisa lepas dari lingkungannya. Baik lingkungan sosial ataupun
lingkungan alam. Hampir semua aktivitas manusia bergantung pada lingkungan.
Lingkungan memiliki pengertian sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar
manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung ataupun
tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan biotik
(mahluk hidup) dan lingkungan abiotik (benda mati).
Berdasarkan
UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
A.
Kerusakan
Lingkungan
Masalah
lingkungan adalah ulah manusia dalam kegiatannya yang mengancam manusia dan
lingkungan hidupnya. Tidak sedikit kegiatan manusia yang berdampak terhadap
rusaknya lingkungan hidup, seperti :
1.
Penebangan hutan secara liar
2.
Perburuan liar
3.
Merusak hutan bakau
4.
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman
5.
Membuang sampah sembarangan
6.
Membuat bangunan di daerah aliran
sungai (DAS)
7. Pemanfaatan sumber daya alam secara
berlebihan
8.
Pembakaran hutan
9.
Kegiatan penambangan
10.
Pembakaran sampah
|
Kerusakan
lingkungan jenis lain adalah pengotoran terhadap lingkungan atau pencemaran
lingkungan.
B.
Pencemaran
Lingkungan
Semakin
meningkatnya jumlah populasi manusia, menyebabkan semakin banyak timbulnya
permasalahan di lingkungan sekitar kita. Salah satu permasalahan yang timbul
adalah pencemaran lingkungan. Menurut Undang-Undang Lingkungan hidup No. 4
Tahun 1982, menyebutkan bahwa pencemaran
adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen
lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan-tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya. Tidak semua zat atau komponen yang masuk
kedalam lingkungan dikatakan sebagai zat pencemar atau polutan. Berikut
beberapa kriteria suatu zat dikatakan sebagai polutan :
1. Jika
jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Jika
berada pada waktu yang tidak tepat
3. Jika
berada pada tempat yang tidak tepat.
Sedangkan zat
pencemar memiliki sifat sebagai berikut :
1. Merusak
sementara tetapi jika telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak
dalam jangka waktu lama, contohnya Pb (timbal) tidak merusak jika
konsentrasinya rendah, tapi jika dalam jangka waktu yang lama Pb dapat
terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat merusak.
Untuk
mengetahui apakah suatu lingkungan tercemar atau tidak, atau untuk mengetahui
seberapa besar kadar pencemaran dalam lingkungan dapat dilihat darii parameter
sebagai berikut :
1. Parameter
kimia
Parameter ini
meliputi kandungan karbondioksida (CO2), tingkat keasaman (pH), dan
kadar logam-logam berat dalam lingkungan tersebut.
2. Parameter
fisik
Dapat dilihat
dari suhu, warna, rasa, bau dan radioaktivitas pada lokasi tersebut
3. Parameter
biologi
Dapat dilihat
dari ada tidaknya mikroorganisme (bakteri E.
coli, virus, bentos, plankton) dalam wilayah tersebut
4. Parameter
biokimia
Dapat dilihat
dari BOD (Biological Oxygen Demand)/ kebutuhan oksigen secara biologis.
4. Tugas 1
1. Jelaskan
apa yang di maksud dengan lingkungan !
2.
Apa yang dimaksud dengan lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik, berikan pula contohnya !
3.
Sebutkan lima kegiatan manusia yang
dapat menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan !
4. Sebutkan
tiga kriteria zat pencemar !
5. Hal
apa saja yang menjadi parameter kimia pada pencemaran lingkungan ?
5. Rangkuman
1.
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya.
2.
Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan adalah : penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan,
perusakan hutan bakau, pemanfaatan SDA secara berlebihan dll
3. Menurut
UU No.4 Tahun 1982 disebutkan bahwa pencemaran
adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen
lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan-tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
4. Kriteria
zat pencemar adalah : jumlahnya melebihi batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat, berada pada tempat
yang tidak tepat
5. Parameter
pencemaran terdiri dari parameter kimia (kandungan karbondioksida (CO2),
tingkat keasaman (pH), dan kadar logam-logam berat), parameter biologi (ada
tidaknya mikroorganisme), parameter biokimia (dilihat dari BOD), parameter
fisika (rasa, bau, warna)
C. KUNCI JAWABAN
No.
Tugas
|
No.
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
|
1.
|
segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia baik langsung ataupun tidak langsung
|
2.
|
Lingkungan
biotik adalah mahluk hidup, meliputi manusia, hewan, tumbuhan
Lingkungan
abiotik adalah benda mati yang dapat mempengaruhi aktivitas mahluk hidup
seperti suhu, air, cahaya matahari
|
|
3.
|
11.
Penebangan hutan secara liar
12.
Merusak hutan bakau
13.
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman
14.
Pemanfaatan sumber daya alam secara
berlebihan
15.
Pembakaran hutan
|
|
4.
|
jumlahnya
melebihi batas normal, berada pada
waktu yang tidak tepat, berada pada tempat yang tidak tepat
|
|
5.
|
kandungan
karbondioksida (CO2), tingkat keasaman (pH), dan kadar logam-logam
berat
|
GLOSARIUM
Abiotik
|
Benda mati
atau benda tak hidup, tidak memiliki ciri-ciri kehidupan
|
Biotik
|
Mahluk hidup
secara keseluruhan beserta proses-prosesnya baik manusia, hewan, tumbuhan
|
Parameter
|
Ukuran
tertentu yang dipergunakan untuk menentukan ambang batas pengukuran
|
populasi
|
Kumpulan
individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu
|
polutan
|
Zat-zat,
unsur, energi atau komponen yang menyebabkan lingkungan tercemar
|
pH
|
Derajat
keasaman suatu zat
|
Bentos
|
Hewan dan tumbuhan
yang hidup di dasar perairan
|
Plankton
|
Hewan dan
tumbuhan kecil yang melayang-layang di dalam air
|
KEGIATAN 2 : Menganalisa
kerusakan dan pencemaran lingkungan
1. Tujuan
Setelah
mempelajari modul ini, kamu diharapkan dapat mengkaji jenis-jenis kerusakan dan
pencemaran lingkungan
2.
Materi
Pokok
Untuk
mencapai tujuan diatas kamu harus mempelajari jenis-jenis kerusakan dan
pencemaran lingkungan
3. Uraian
Jenis-jenis
Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
A.
Kerusakan
lingkungan
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk
kerusakan lingkungan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1.
Kerusakan lingkungan akibat peristiwa
alam
Yaitu
bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang
terjadi secara alami. Misalnya :
a.
Gunung meletus
b.
Tsunami
c.
Gempa bumi, ialah getaran yang terjadi
akibat dari dalam bumi
d.
Erosi dan abrasi
2. Kerusakan
lingkungan akibat kegiatan manusia
Yaitu
kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh ulah manusia sendiri. Seperti :
a.
Terjadinya pencemaran (pencemaran udara,
tanah, air dan suara)
b.
Terjadinya banjir, sebagai dampak
buruknya drainase dan dampak pengrusakan hutan
c.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak
langsung dari rusaknya hutan
B.
Pencemaran
Lingkungan
Jenis-jenis
pencemaran/polusi dapat dibedakan berdasarkan tempat terjadinya, bahan
pencemarnya, serta tingkat pencemaran. Berikut akan dibahas satu persatu
jenis-jenis pencemaran lingkungan.
a. Pencemaran
lingkungan berdasarkan tempat terjadinya, dibedakan menjadi :
1.
Pencemaran udara, pencemaran ini terjadi saat komponen udara berada dalam
jumlah di atas ambang normal dan membahayakan lingkungan. Yang menjadi
polutan pada karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2),
nitrogen dioksida (NO2) atau asap kendaraan bermotor.
|
2.
Pencemaran air yaitu masuknya zat
pencemar kedalam lingkungan perairan yang menyebabkan kualitas air menurun.
Pencemaran/polusi air dapat disebabkan oleh pembuangan limbah industri,
sampah organik, tumpahan minyak bumi di laut, pupuk pertanian yang terakumulasi
dan menyebabkan eutrofikasi. Air yang tercemar memiliki ciri bau menyengat,
warnanya keruh dan kehitam-hitaman.
|
3.
Pencemaran tanah yaitu masuknya zat
pencemar kedalam lingkungan tanah sehingga mengakibatkan kualitas tanah
menurun. Polusi ini disebabkan oleh penggunaan pupuk berlebih, sampah-sampah
plastik yang sukar hancur, detergent, insektisida.
|
4. Pencemaran
suara, disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru
mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras.
b. Pencemaran
lingkungan berdasarkan zat pencemarnya, dibedakan menjadi :
1. Pencemaran
kimiawi, yaitu zat pencemarnya berupa zat-zat kimia seperti zat raddioaktif,
logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr, dan Hi), pupuk anorganik, pestisida dan detergent
2. Pencemaran
biologi, zat pencemarnya berupa mikroorganisme seperti bakteri Escherichia coli , Salmonella thyposa, Entamoeba coli.
3. Pencemaran
fisika, zat pencemarnya berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
c. Pencemaran
lingkungan berdasarkan tingkat pencemarannya
Menurut
WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya)
kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Pencemaran
yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh
serta menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain
2. Pencemaran
yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit kronis
3. Pencemaran
yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besar sehingga menimbulkan gangguan dan
sakit atau kematian.
4. Tugas 2
1. Kerusakan
lingkungan salah satunya bisa disebabkan karena kegiatan manusia, sebutkan
beberapa jenis kerusakan Lingkungan yang di akibatkan oleh kegiatan manusia tersebut !
2. Apakah
yang menyebabkan terjadinya tanah longsor ?
3. Jelaskan
jenis-jenis pencemaran berdasarkan tempat terjadinya !
4. apa
yang akan terjadi jika menggunakan pupuk secara berlebihan ?
5. menurut
WHO tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak, sebutkanlah jenis pencemaran berdasarkan tingkat pencemaranya!
(lamanya) kontak, sebutkanlah jenis pencemaran berdasarkan tingkat pencemaranya!
5. Rangkuman
1. Berdasarkan
faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu : kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam dan kerusakan lingkungan
akibat kegiatan manusia
2. Pencemaran
lingkungan berdasarkan tempat terjadinya dibedakan menjadi 4 jenis yaitu
pencemaran udara,pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara
3. Pencemaran
lingkungan berdasarkan jenis zat pencemarnya/polutannya dibedakan menjadi 3
yaitu pencemaran kimia, pencemaran fisika dan pencemaran biologi
4. Pencemaran
lingkungan berdasarkan tingkat pencemarannya
Menurut
WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya)
kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Pencemaran
yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh
serta menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain
2. Pencemaran
yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit kronis
3. Pencemaran
yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besar sehingga menimbulkan gangguan dan
sakit atau kematian.
KUNCI JAWABAN
No. Tugas
|
No. Soal
|
Kunci Jawaban
|
2.
|
1.
|
a. Terjadinya
pencemaran (pencemaran udara, tanah, air dan suara)
b. Terjadinya
banjir, sebagai dampak buruknya drainase dan dampak pengrusakan hutan
c. Terjadinya
tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan
|
2.
|
Penebangan hutan secara liar,
gempa tektonik, curah hujan yang tinggi
|
|
3.
|
a. Pencemaran
udara :masuknya zat pencemar kedalam lingkungan udara sehingga menyebabkan
kualitas udara menurun
b. Pencemaran
air : masuknya zat pencemar ke dalam perairan yang menyebabkan kualitas air
menurun
c. Pencemaran
tanah : masuknya zat pencemar ke dalam lingkungan tanah yang menyebabkan
kualitas tanah menurun
d. Pencemaran
suara : disebabkan oleh suara-suara yang keras
|
|
4.
|
Jika
terakumulasi dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi/ dapat mencemari
lingkungan perairan
|
|
5.
|
a.
Pencemaran yang mulai mengakibatkan
iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta menimbulkan
kerusakan pada ekosistem lain
b.
Pencemaran yang sudah mengakibatkan
reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit kronis
c.
Pencemaran yang kadar zat-zat
pencemarnya demikian besar sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau
kematian
|
GLOSARIUM
Abrasi
|
Pengikisan
tanah oleh gelombang laut
|
Anorganik
|
Berhubungan
dengan benda-benda mati atau selain manusia, hewan, tumbuhan
|
Ekosistem
|
Hubungan
timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya
|
Erosi
|
Pengikisan
lapisan permukaan tanah oleh air
|
Eutrofikasi
|
Proses
perkembangbiakan tumbuhan air (ganggang) yang sangat cepat
|
Insektisida
|
Senyawa
kimia yang digunakan untuk membunuh serangga
|
Pestisida
|
Bahan
kimia yang digunakan untuk menahan pertumbuhan atau mematikan hama
|
Polusi
|
Pencemaran,
kontaminasi lingkungan/ekosistem alami
yang disebabkan adanya kegiatan manusia
|
DAFTAR
PUSTAKA
Asmara, Adi.
(2010). Lingkunganku Sahabatku.
Bandung : CV. Atikan Mandiri.
Abas, Mohamad.,
Dkk. (2008). Pendidikan Lingkungan Hidup.
Tasikmalaya : CV. Multipesona Grafika.
Sudarmono.
(2010). Panduan Belajar Kelas 7 SMP.
Yogyakarta : Primagama.
Ratnawati,
Kania. (2010). Pendidikan Lingkungan
Hidup untuk SMP/MTs. Bandung : CV. Thursina.
Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar