MODUL SMP/MTs
PLH VII.1.1.3
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS : VII
(TUJUH)
SEMESTER : 1
(SATU)
WAKTU : 2 X 40 MENIT
KEGIATAN SISWA
SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAKHLUK
HIDUP DANGAN LINGKUNGAN
PENULIS : DEWI ALITA KURNIAWATI, M.Pd
EDITOR : DRS. ENDANG HARIS
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KOTA
TASIKMALAYA
2012
A.
PENDAHULUAN
Senang
sekali kita bisa bertemu lagi pada pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Sumber bahan ajar yang kita dunakan dalam
proses pembelajaran ini adalah dengan
menggunakan modul. Modul pembelajaran ini adalah modul pertama pada Semester ke 1 di Kelas VII.
Pada
modul ini kamu akan mempelajari ”Saling Ketergantungan antara Mahluk Hidup dengan Lingkungannya ”
Dengan mempelajari topik tersebut kamu perlu
mempelajari dua hal yaitu Pertama Ketergantungan Mahluk Hidup terhadap MahlukHidup (biotik) dan Kedua Ketergantungan Mahluk Hidup terhadap Benda Mati (abiotik) .
Sebagai alat bantu dalam mempelajari modul ini
kamu bisa mempergunakan bahan ajar lain seperti buku paket bila kamu memilikinya.
Bila kamu tidak mempunyai bahan ajar tersebut bisa kamu mencari atau pinjaman
kepada teman temanmu. Selain itu kamu juga bisa membaca koran, majalah atau
mendengar warta berita di Radio atau TV yang materinya masih berhubungan dengan
modul ini.
Saya harapkan kamu bisa menyelesaikan
pelajaran ini dengan baik. Untuk itu kamu harus belajar sungguh sungguh. Kamu
dapat memanfaatkan waktu yang ada, lebih baik lagi apabila kamu dapat
menyelesaikan pelajaran ini dalam waktu 2 x 40 menit. !
Bila kamu mendapat kesulitan dalam mempelajari
modul ini, cobalah kamu diskusikan langsung pada guru mata pelajaranmu !
Selamat
belajar ! Smoga kamu berhasil dengan baik.
13
B.
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN
1 : Menjelaskan Saling
Ketergantungan antara Mahluk Hidup dengan Lingkungan
1.
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, kamu
diharapkan dapat menjelaskan contoh saling ketergantung anantara
faktor biotik dan abiotik dan sebaliknya dan menjelaskan macam-macam saling ketergantungan antara
faktor biotik dan abiotik.
2.
Materi Pokok
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus
mempelajari saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungan
3.
Uraian
Diskusikanlah materi berikut ini dengan kelompok belajarmu !
SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAKHLUK
HIDUP
DENGAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan suatu factor yang selalu berinteraksi dengan makhluk hidup. Makhluk hidup tergantung pada lingkungannya. Apakah lingkungan juga tergantung pada makhluk hidup ?
Jawabannya akan kita bahas dalam uraian berikut:
1.
Pengaruh Faktor Abiotik terhadap Faktor Biotik
Bencana kekeringan mengisyaratkan bahwa makhluk hidup tergantung pada komponen abiotik,
yaitu air. Dampak kekeringan pertama
kali dialami oleh tumbuhan
(produsen). Tumbuhan akan layu, kemudian mati.
Dampak selanjutnya, kelaparan melanda. Baik bagi hewan maupun manusia karena sumber makanannya hilang.
Dalam kondisi kecukupan air, tanaman tumbuh subur dan segar.
Sebaliknya, tanaman yang tidak disiram tumbuh merana dan layu. Hal itu menunjukkan bahwa air berpengaruh terhadap tanaman. Jadi, air merupakan factor yang penting terhadap pertumbuhan tanaman.
Selain air, ada factor abiotik lain yang
mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman, misalnya cahaya. Cahaya berfungsi sebagai katalis
proses fotosintesis, tanpa cahaya proses fotosintesis tidak dapat berlangsung.
Selain air dan cahaya,
masih ada factor abiotik yang lain misalnya udara (khususnya gas oksigen) sangat diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Gas karbondioksida di udara juga diperlukan oleh tanaman untuk membuat makanan melalui
proses fotosintesis. Selain itu unsure hara dalam tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tananam.
4.
Tugas 1
Pengaruh
Factor Abiotik terhadap Faktor Biotik
Tujuan :
Menyebutkan pengaruh factor abiotik terhadap factor biotic
Alat danBahan:
2 buah pot yang
berisi tanaman sejenis
Cara
kerja :
1
a. Siapkan dua buah
pot yang berisi tanaman yang
sama jenisnya
c. Pot B
di bungkus atau di tutup dengan kertas hitam tidak
tembus cahaya
d. Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
e. Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
f. Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
g. Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
h. Lakukan pengamatan tiap hari, setelah 5 hari
Amati apa
yang terjadi. Isikan hasil pengamatanmu dalam
table berikut :
Hari
|
Tanaman
Pot A
|
Tanaman
Pot B
|
||
Keadaan Tanamanan
|
Warna Daun
|
Keadaan Tanaman
|
Warna Daun
|
|
0
|
||||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
Pertanyaan :
1. Apakahtanaman
yang ditutupkertashitamsetelahlimaharitetapsegar?
2. Bagaimanawarnadauntanaman
yang ditutupkertashitamsetelahlimahari?
3. Hal-halapasaja
yang menjadipendorongdanpenghambatpadapercobaantersebut.
4. Kesimpulanapa
yang kamuperolehdaripercobaantersebut?
2.
Pengaruh Faktor Biotik terhadap Faktor Abiotik
Kita sudah mengetahui bahwa
factor abiotik berpengaruh terhadap
factor biotic. Bagaimana dengan
factor biotic, apakah juga berpengaruh terhadap
factor abiotik?
Factor biotic
juga berpengaruh terhadap
factor abiotik. Sebagai contoh cacing tanah yang hidup di dalam tanah. Cacing tanah ini membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal tersebut terjadi karena cacing tanah membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal tersebut terjadi karena cacing tanah menimbulkan rongga-rongga udara dalam tanah sehingga oksigen
yang diperlukan oleh akar tumbuhan tersedia. Oksigen berguna untuk pernapasan akar.
Selain itu cacing tanah juga mengeluarkan kotoran yang mengandung bahan-bahanan organik
yang dapat menyuburkan tanah.
Contoh lain pengaruh
biotic terhadap abiotik:
· Akar tumbuhan dapat menyerap dan menahan
air hujan, sehingga tanah tidak tererosi dan bahaya banjir dapat di cegah.
· Tumbuhan membuat udara menjadi bersih karena tumbuhan akan mengambil karbondioksida dari udara dan melepaskan oksigen ke udara.
Tugas 2
Pengaruh Komponen Biotik terhadap Komponen Abiotik
Lakukan kegiatan ini secara berkelompok
di halaman atau di laboratorium sekolah
Tujuan :
Mengetahui pengaruh komponen
mahluk hidup (biotic) terhadap komponen abiotik
· Dua kotak atau nampan
· Alat tulis
· Kertas
label
· Beberapa ekor cacing tanah
· Tanah
Langkah Kerja :
1. Berilah
label A dan B pada masing-masing kotak
2. Isilah kedua kotak dengan tanah
yang berasal dari tempat
yang sama
3. Tempatkan beberapa cacing tanah pada kotak A. Kotak B jangan diberi cacing tanah.
4. Amatilah keadaan tanah pada kedua kotak selama beberapa hari.
Kemudian bandingkan keadaan tanah pada kedua kotak tersebut.
Hari ke-
|
Keadaan tanah
|
|
Pot A
|
Pot B
|
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
||
6
|
||
7
|
Pertanyaan :
1. Apa perbedaan permukaan tanah di kotak A dengan di kotak B?
2. Apakah tanah di kotak A berlubang-lubang? Mengapa hal ini
bisa terjadi?
3. Diskusikan dengan teman-teman
kalian mengenai pengaruh tanah yang berlubang-lubang dengan kesuburan tanah.
A.
Macam-Macam Saling Ketergantungan antara Faktor Biotik dan Abiotik
Gb. 3 Siklus Rantai Makanan |
5. Rangkuman
a. Setiap makhluk hidup memiliki lingkungan hidup yang sesuai untuk hidupnya.
b. Berdasarkan
proses terbentuknya, ekosistem dapat terjadi secara alami dan secara buatan.
Dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan baik antar komponen biotic maupun antar komponen
biotic dengan abiotik.
c. Ekosisitem adalah hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem disusun oleh dua komponen,
yaitu komponen, abiotik dan komponen
biotic. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda tak hidup, misalnya tanah,
udara, dan air. Komponen biotic terdiri atas makhluk hidup.
d. Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen biotic dibedakan menjadi Produsen,
Konsumen, dan pengurai (decomposer)
e. Satuan-satuan dalam ekosistem meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem.
f. Makhluk hidup (komponen biotic) dapat mempengaruhi komponen abiotik.
Tanah yang padat dan tandus setelah dicangkul dan
di pupuk dapat menjadi subur.
g. Factor
abiotik ada yang dapat dipengaruhi oleh factor biotic, seperti kandungan unsure hara, air, kelembaban, dan suhu, tetapi ada juga yang tidak dapat dipengaruhi seperti gravitasi bumi,
sinar matahari dan tekanan udara.
14
C. KUNCI TUGAS
No. Tugas
|
No. Soal
|
Kunci Jawaban
|
1
|
1
|
Tidak,
sudah mulai tampak layu
|
2
|
Warna
daunnya menjadi pucat
|
|
3
|
Yang
menjadi pendorongnya yaitu :
Cahaya
matahari yang dibutuhkan oleh tumbuhan pada saat fotosintesis.
Klorofil
yang terdapat pada daun tumbuhan
|
|
4
|
Kertas
hitam yang tidak tembus cahaya yang dipakai penutup daun, sehingga tumbuhan
tidak bias berfotosintesis.
|
|
2
|
1
|
Permukaan
tanah pada kotak A mulai berubah bentuk, sedangkan permukaan tanah pada kotak
B masih tetap seperti semula.
|
2
|
Ya,
tanah pada kotak A berlubang-lubang karena cacing tanah yang ada di dalamnya
sudah melakukan aktifitas
|
|
3
|
Permukaan
tanah yang berlubang-lubang/berongga-rongga menunjukan struktur tanah banyak
mengandung udara yang bias membantu proses penyerapan zat-zat hara oleh akar
tanaman, juga menyebabkan hidupnya mikroorganisme tertentu.
|
15
GLOSARIUM
LingkunganHidup
|
:
|
Kesatuan ruang dengan benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.
|
Ekosistem
|
:
|
Hubungan timbalbalik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup.
|
Biotik
|
:
|
Komponen ekosistem berupa makhluk hidup
|
Abiotik
|
:
|
Komponen ekosistem berupa benda tak hidup
|
Ekologi
|
:
|
Ilmupengetahuan yang mempelajari hubungan timbale balik antara makhluk dengan lingkungan abiotiknya.
|
Fotosintesis
|
:
|
Foto = cahaya; sintesis = penyusunan;
proses penyusunan karbo hidrat dari
gas CO2 dan H2O oleh daun dengan menggunakan cahaya sebagai sumber energi.
|
16
DAFTAR PUSTAKA
Abas,
Mohamad, Endang Haris. 2008.
Pendidikan Lingkungan Hidup, SMP/MTs, Kelas VII, Tasikmalaya: CV. Multipesona Grafika.
Tim
Penyusun. 2002. Buku Pegangan Guru PR BIOLOGI. SMP.
kelas VII. Klaten : PT INTAN PARIWARA,
Saktiyono. 2007.
IPA BIOLOGI 1 SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Esis.
17
Tugasnya bagus tapi ma'af kunci tugasnya selesaikan, eha.
BalasHapus