Jumat, 28 September 2012

Ketergantungan Mahluk Hidup






MODUL SMP/MTs


PLH VII.1.1.3


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS : VII (TUJUH)
SEMESTER : 1 (SATU)
WAKTU : 2 X 40 MENIT



KEGIATAN SISWA


SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DANGAN LINGKUNGAN




PENULIS : DEWI ALITA KURNIAWATI, M.Pd
EDITOR : DRS. ENDANG HARIS





MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN  PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KOTA TASIKMALAYA
2012


A. PENDAHULUAN
Senang sekali kita bisa bertemu lagi pada pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.  Sumber bahan ajar yang kita dunakan dalam proses pembelajaran ini  adalah dengan menggunakan modul. Modul pembelajaran ini adalah modul  pertama pada Semester ke 1 di Kelas VII.
Pada modul ini kamu akan mempelajari ”Saling Ketergantungan antara Mahluk Hidup dengan Lingkungannya ”
Dengan mempelajari topik tersebut kamu perlu mempelajari dua hal yaitu Pertama Ketergantungan Mahluk Hidup terhadap MahlukHidup (biotik) dan Kedua Ketergantungan Mahluk Hidup terhadap Benda Mati (abiotik) .
Sebagai alat bantu dalam mempelajari modul ini kamu bisa mempergunakan bahan ajar lain seperti buku paket bila kamu memilikinya. Bila kamu tidak mempunyai bahan ajar  tersebut bisa kamu mencari atau pinjaman kepada teman temanmu. Selain itu kamu juga bisa membaca koran, majalah atau mendengar warta berita di Radio atau TV yang materinya masih berhubungan dengan modul ini.
Saya harapkan kamu bisa menyelesaikan pelajaran ini dengan baik. Untuk itu kamu harus belajar sungguh sungguh. Kamu dapat memanfaatkan waktu yang ada, lebih baik lagi apabila kamu dapat menyelesaikan pelajaran ini dalam waktu 2 x 40 menit. !
Bila kamu mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini, cobalah kamu diskusikan langsung pada guru mata pelajaranmu !
Selamat belajar ! Smoga kamu berhasil dengan baik.

13


 B. KEGIATAN BELAJAR

KEGIATAN 1     :  Menjelaskan Saling Ketergantungan antara Mahluk Hidup dengan Lingkungan

1.    Tujuan 
Setelah mempelajari modul ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan contoh saling ketergantung anantara faktor biotik dan abiotik dan sebaliknya dan  menjelaskan macam-macam saling ketergantungan antara faktor biotik dan abiotik.

2.    Materi Pokok        
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus mempelajari saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungan

3.    Uraian
Diskusikanlah materi berikut ini dengan kelompok belajarmu !

SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP
DENGAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan suatu factor yang selalu berinteraksi dengan makhluk hidup. Makhluk hidup tergantung pada lingkungannya. Apakah lingkungan juga tergantung pada makhluk hidup ?
Jawabannya akan kita bahas dalam uraian berikut:

1.         Pengaruh Faktor Abiotik terhadap Faktor Biotik
Bencana kekeringan mengisyaratkan bahwa makhluk hidup tergantung pada komponen abiotik, yaitu air. Dampak kekeringan pertama kali dialami oleh tumbuhan (produsen). Tumbuhan akan layu, kemudian mati. Dampak selanjutnya, kelaparan melanda. Baik bagi hewan maupun manusia karena sumber makanannya hilang.
Dalam kondisi kecukupan air, tanaman tumbuh subur dan segar. Sebaliknya, tanaman yang tidak disiram tumbuh merana dan layu. Hal itu menunjukkan bahwa air berpengaruh terhadap tanaman. Jadi, air merupakan factor yang penting terhadap pertumbuhan tanaman.
Selain air, ada factor abiotik lain yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman, misalnya cahaya. Cahaya berfungsi sebagai katalis proses fotosintesis, tanpa cahaya proses fotosintesis tidak dapat berlangsung.
Selain air dan cahaya, masih ada factor abiotik yang lain misalnya udara (khususnya gas oksigen) sangat diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Gas karbondioksida di udara juga diperlukan oleh tanaman untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis. Selain itu unsure hara dalam tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tananam.

       4.      Tugas 1
Pengaruh Factor Abiotik terhadap Faktor Biotik
Tujuan    :
Menyebutkan pengaruh factor abiotik terhadap factor biotic

Alat danBahan:
 2 buah pot yang berisi tanaman sejenis

Cara kerja           :
1
a.    Siapkan dua buah pot yang berisi tanaman yang sama jenisnya
Gb. 2 Pot Percobaan
b.    Pot A diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari
c.    Pot B di bungkus atau di tutup dengan kertas hitam tidak 
     tembus cahaya
d.   Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
e.    Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
f.     Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
g.    Siramlah dengan teratur kedua pot tersebut
h.    Lakukan pengamatan tiap hari, setelah 5 hari  
    Amati apa yang terjadi. Isikan hasil pengamatanmu dalam table berikut :

Hari
Tanaman Pot A
Tanaman Pot B
Keadaan Tanamanan
Warna Daun
Keadaan Tanaman
Warna Daun
0




1




2




3




4




5



 

Pertanyaan    :
1.    Apakahtanaman yang ditutupkertashitamsetelahlimaharitetapsegar?
2.    Bagaimanawarnadauntanaman yang ditutupkertashitamsetelahlimahari?
3.    Hal-halapasaja yang menjadipendorongdanpenghambatpadapercobaantersebut.
4.    Kesimpulanapa yang kamuperolehdaripercobaantersebut?


2.         Pengaruh Faktor Biotik terhadap Faktor Abiotik
Kita sudah mengetahui bahwa factor abiotik berpengaruh terhadap factor biotic. Bagaimana dengan factor biotic, apakah juga berpengaruh terhadap factor abiotik?
Factor biotic juga berpengaruh terhadap factor abiotik. Sebagai contoh cacing tanah yang hidup di dalam tanah. Cacing tanah ini membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal tersebut terjadi karena cacing tanah membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal tersebut terjadi karena cacing tanah menimbulkan rongga-rongga udara dalam tanah sehingga oksigen yang diperlukan oleh akar tumbuhan tersedia. Oksigen berguna untuk pernapasan akar. Selain itu cacing tanah juga mengeluarkan kotoran yang mengandung bahan-bahanan organik yang dapat menyuburkan tanah.

Contoh lain pengaruh biotic terhadap abiotik:
·      Akar tumbuhan dapat menyerap dan menahan air hujan, sehingga tanah tidak tererosi dan bahaya banjir dapat di cegah.
·      Tumbuhan membuat udara menjadi bersih karena tumbuhan akan mengambil karbondioksida dari udara dan melepaskan oksigen ke udara.

     Tugas 2
Pengaruh Komponen Biotik terhadap Komponen Abiotik
Lakukan kegiatan ini secara berkelompok di halaman atau di laboratorium sekolah

Tujuan :
Mengetahui pengaruh komponen mahluk hidup (biotic) terhadap komponen abiotik         

    Alat dan bahan :
·       Dua kotak atau nampan
·       Alat tulis
·       Kertas label
·       Beberapa ekor cacing tanah
·      Tanah

Langkah Kerja :
1.    Berilah label A dan B pada masing-masing kotak
2.    Isilah kedua kotak dengan tanah yang berasal dari tempat yang sama
3.    Tempatkan beberapa cacing tanah pada kotak A. Kotak B jangan diberi cacing tanah.
4.    Amatilah keadaan tanah pada kedua kotak selama beberapa hari. Kemudian bandingkan keadaan tanah pada kedua kotak tersebut.
Hari ke-
Keadaan tanah
Pot A
Pot B
1


2


3


4


5


6


7



Pertanyaan    :
1.    Apa perbedaan permukaan tanah di kotak A dengan di kotak B?
2.    Apakah tanah di kotak A berlubang-lubang?  Mengapa hal ini bisa terjadi?
3.    Diskusikan dengan teman-teman kalian mengenai pengaruh tanah yang berlubang-lubang dengan kesuburan tanah.

  
A.    Macam-Macam Saling Ketergantungan antara Faktor Biotik dan Abiotik

Gb. 3 Siklus Rantai Makanan

5. Rangkuman


a.    Setiap makhluk hidup memiliki lingkungan hidup yang sesuai untuk hidupnya.
b.  Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dapat terjadi secara alami dan secara buatan. Dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan baik antar komponen biotic maupun antar komponen biotic dengan abiotik.
c.  Ekosisitem adalah  hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu komponen, abiotik dan komponen biotic. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda tak hidup, misalnya tanah, udara, dan air. Komponen biotic terdiri atas makhluk hidup.
d. Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen biotic dibedakan menjadi Produsen, Konsumen, dan pengurai (decomposer)
e.    Satuan-satuan dalam ekosistem meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem.
f.    Makhluk hidup (komponen biotic) dapat mempengaruhi komponen abiotik. Tanah yang padat dan tandus setelah dicangkul dan di pupuk dapat menjadi subur.
g.  Factor abiotik ada yang dapat dipengaruhi oleh factor biotic, seperti kandungan unsure hara, air, kelembaban, dan suhu, tetapi ada juga yang tidak dapat dipengaruhi seperti gravitasi bumi, sinar matahari dan tekanan udara.
       14

 C. KUNCI TUGAS


No. Tugas
No. Soal
Kunci Jawaban



1
1
Tidak, sudah mulai tampak layu

2
Warna daunnya menjadi pucat

3
Yang menjadi pendorongnya yaitu :
Cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tumbuhan pada saat fotosintesis.
Klorofil yang terdapat pada daun tumbuhan

4
Kertas hitam yang tidak tembus cahaya yang dipakai penutup daun, sehingga tumbuhan tidak bias berfotosintesis.

2
1
Permukaan tanah pada kotak A mulai berubah bentuk, sedangkan permukaan tanah pada kotak B masih tetap seperti semula.

2
Ya, tanah pada kotak A berlubang-lubang karena cacing tanah yang ada di dalamnya sudah melakukan aktifitas

3
Permukaan tanah yang berlubang-lubang/berongga-rongga menunjukan struktur tanah banyak mengandung udara yang bias membantu proses penyerapan zat-zat hara oleh akar tanaman, juga menyebabkan hidupnya mikroorganisme tertentu.

 15


GLOSARIUM

LingkunganHidup
:
Kesatuan ruang dengan benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Ekosistem
:
Hubungan timbalbalik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup.
Biotik
:
Komponen ekosistem berupa makhluk hidup
Abiotik
:
Komponen ekosistem berupa benda tak hidup
Ekologi
:
Ilmupengetahuan yang mempelajari hubungan timbale balik antara makhluk dengan lingkungan abiotiknya.
Fotosintesis
:
Foto = cahaya; sintesis = penyusunan; proses penyusunan karbo hidrat dari gas CO2 dan H2O oleh daun dengan menggunakan cahaya sebagai sumber energi.

 16

DAFTAR  PUSTAKA

Abas, Mohamad, Endang Haris. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup, SMP/MTs, Kelas VII, Tasikmalaya: CV. Multipesona Grafika.
Tim Penyusun. 2002. Buku Pegangan Guru PR BIOLOGI. SMP. kelas VII. Klaten : PT INTAN PARIWARA,
Saktiyono. 2007. IPA BIOLOGI 1 SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Esis.

17

1 komentar: