MODUL SMP/MTs
|
MATA PELAJARAN :
PLH
KELAS :
VII
SEMESTER :
1 (SATU)
WAKTU :
6 X 4O MENIT
KEGIATAN SISWA
UPAYA
PELESTARIAN HEWAN-HEWAN LANGKA
PENULIS :
SUMARYATI.
PENYUNTING : Drs. ENDANG HARIS
MUSYAWARAH GURU MAYA
PELAJARAN PLH SMP/MTs KOTA TASIKMALAYA
2012
A.
PENDAHULUAN
Senang
sekali kita bisa bertemu lagi pada pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Sumber bahan ajar yang kita dunakan dalam
proses pembelajaran ini adalah dengan
menggunakan modul. Modul pembelajaran ini adalah modul pertama pada Semester ke 1 di Kelas VII.
Pada
modul ini kamu akan mempelajari ”Upaya Pelestarian Hewan Langka ”
Dengan mempelajari topik tersebut kamu perlu
mempelajari dua hal yaitu Pertama Pelestarian Hewan Langka Kedua Hewan Langka di Indonesia.
Sebagai alat bantu dalam mempelajari modul ini
kamu bisa mempergunakan bahan ajar lain seperti buku paket bila kamu memilikinya.
Bila kamu tidak mempunyai bahan ajar tersebut bisa kamu mencari atau pinjaman
kepada teman temanmu. Selain itu kamu juga bisa membaca koran, majalah atau
mendengar warta berita di Radio atau TV yang materinya masih berhubungan dengan
modul ini.
Saya harapkan kamu bisa menyelesaikan
pelajaran ini dengan baik. Untuk itu kamu harus belajar sungguh sungguh. Kamu
dapat memanfaatkan waktu yang ada, lebih baik lagi apabila kamu dapat
menyelesaikan pelajaran ini dalam waktu 2 x 40 menit. !
Bila kamu mendapat kesulitan dalam mempelajari
modul ini, cobalah kamu diskusikan langsung pada guru mata pelajaranmu !
B. KEGIATAN
BELAJAR
KEGIATAN 1 : mengkaji upaya pelestarian hewan –hewan langka di lingkungan sekitar
1.
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, kamu
diharapkan dapat mengkaji upaya pelestarian hewan-hewan langka di lingkungan
sekitar
2.
Materi Pokok
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus
mempelajari upaya pelestarian hewan-hewan langka di lingkungan sekitar.
3.
Uraian
A. Upaya Pelestarian Hewan Langka
Keberadaan
hewan langka di dunia khususnya di Indonesia semakin hari keadaannya semakin
menghawatirkan. Tidak jarang hewan
tersebut diburu hanya untuk diawetkan dan dijadikan sebagai hiasan rumah
. populasi setiap tahunnya terus berkurang . sekarang ini banyak hewan yang
mendekati kepunahan karena perburuan misalnya elang jawa, harimau jawa, badak
dan gajah.
Kadang
dilingkungan sekitar kitapun tidak jarang ditemui berbagai hewan langka yang
dijual secara bebas. Hal ini membuat hewan-hewan langka yang hidup di alam
semakain berkurang . hewan-hewan yang dilindungi oleh undang-undang tersebut
hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Ada
beberapa kriteria untuk mengklasifikasikan suatu hewan disebut sebagai hewan
langka . Kita tidak bisa seenaknya saja
menyebut suatu jenis hewan termasuk langka atau tidak. Spesifikasi atau
kriteria khusus hewan dianggap sebagai hewan langka karena populasinya kecil
atau bahkan hampir tidak ada.
Suatu
hewan dapat dikatakan mempunyai populasi yang kecil apabila setidaknyamemiliki
salah satu ciri-ciri si bawah ini.
1. Berdasarkan
observasi, baik dugaan maupun proyeksi terdapat penurunan secara tajam pada
jumlahhewansserta luas dan kwalitas habitat.
2.
Setiap
sub populasi jumlahnya kecil.
3.
Dalam
waktu yang pendek pernah mengalami penurunan yang tajam pada jumlah
hewan/fauna.
4.
Karena
sifat biologis dan tingkah laku jenis tersebut misalnya migrasi.
Tidak adanya
kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya keberadaan hewan langka ini akan
menyebabkan keanekaragaman dan keseimbangan alam terganggu. Oleh sebab itu kita
pelu melestarikan keberadaan hewan langka di sekitar kita,
Upaya untuk
melestarikan hewan langka ini telah dilakukan oleh pemerintah dengan mendirikan
suaka margasatwa. Suaka mrgasatwa adalah usaha untuk melindungi atau
melestarikan berbagai jenis satwa langka yang terancam punah.
Untuk
mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan
langka ,pemerintah melakukan usaha pelestarian secara in situ dan ex situ .
pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya.
Sedangkan pelestrian ex situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan langka dengan memindahkan hewan dan tumbuhan
tersebut dari habitatnya ke tempat lain.
Upaya-upaya
pemerintah Indonesia dalam pelestarian
(konservasi) keaneka ragaman hayati antara lain dilakukan perlindungan umum dan
perlindungan dengan tujuan tertentu.
1.
Perlindungan
alam umum.
Perlindunga alam
umum merupakan suatu kesatuan,flora,fauna dan tanahnya yang meliputi
-
Perlindungan
alam ketat
-
Perlindungan
alam teerbimbing dan
-
taman
Nasional
2.
Perlindungan
dengan tujuan tertentu, meliputi
-
Perlindungan
geologi
-
Perlindungan
alam botani
-
Perlindungan
alam zoology
-
Perlindungan
alam antropologi
-
Perlindungan
pemandangan alam
-
Perlindungan
monumen alam
-
Perlindungan
suaka marga satwa
-
Perlindungan
hutan
-
Perlidungan
ikan
Melalui
program pelestarian ini diharapkan jenis hewan dan tumbuhan langka dapat
terjamin keberadaanya. Perikut inimerupakan pelestarian in situ yang ada di
Indonesia.
a.
Cagar
alam
b.
Suaka
margasatwa
c.
Taman
nasional diantranya
1)
Taman
nasional Ujung kulon
2)
Taman
nasional kepulauan seribu
3)
Taman
nasional Bromo, tengger. Semeru,
4)
Taman
nasional Meru betiri
5)
Taman
Nasional Komodo
d.
Hutan
wisata
e.
Hutan
lindung
f.
Kebunraya
g.
Taman
laut
Bentuk-bentuk
perlindungan alam tersebut harus diusahakan secara terpadu karena fauna akan
lestari apabila flora dan habitatnya lestari juga. Tanggung jawab kerusakan
keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab kita bersama. Sehingga perlu
dikembangkan kesadaran kepada semua masyarakat bahwa tampa keanekaragaman
hayati maka tidak ada masa depan.
4.
Tugas 1
1.
Untuk
mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan langka maka diusahakan pelestarian secara
ex situ dan in situ.apa yang dimaksud pelestarian alam secara ex situ ?
jelaskan
2.
Sebutkan
salah satu kriteria bahwa hewan tersebut termasuk hewan langka!
3.
apa
yang dimaksud dengan suaka marga satwa?
4.
Mengapa
kemodo termasuk hewan langka ?
5.
Sebutkan
paling sedikit 2 macam taman nasional yang ada di Indonesia!
5.
Rangkuman
· Untuk
mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan langka, maka pemerintah melakukan suaka margasatwa dan pelestarian
secara insitu dan eksitu.
·
Pelestarian
ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara.
KEGIATAN 2 : Mengidentifikasi Hewan Langka Yang Ada di Indonesia
1.
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, kamu
diharapkan dapat mengidentifikasi hewan langka yang ada di Indonesia.
2.
Materi Pokok
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus mempelajari
hewan-hewan langka yang ada di Indonesia,
3. Uraian
Hewan Langka Indonesia
Indonesia
memiliki keunikan tersendiri dilihat dari posisi geografisnya. Keunikannya
adalah disamping memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, indonesia
mempunyai areal tipe indomalaya yang luas, juga tipe Oriental,Australia dan
peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan langka dan hewan
endemik ( penyebaran terbatas )
Hewan-hewan
di Indonesia mempunyai tipe yang Oriental (kawasan barat Indonesia ) dan Australia
( kawasan timur Indonesia) serta peralihan. Hewan-hewan di bagian barat
indonesia ( Oriental ) yang meliputi Sumatra, Jawa dan Kalimantan, memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
banyak
spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, badak,
mamalia berkantung jumlahnya sedikit bahkan hampir tidak ada.
b.
Terdapat
berbagai macam kera, misalnya; bekantan, tarsius, orang utan.
c.
Terdapat
hewan endemik, seperti; badak bercula satu, binturong ( Aretictis binturang), monyet(Presbytis thomari ), tarcius (Tarsius barcanus)kukang (Nyeticebuscaucang )
d.
Burung-burung
memiliki warna yang kurang menarik,tetapi dapat berkicau.Burung yang endemik ,
misalnya jalak bali (Leocopsar nothschili
), murai mengkilat, ( Myophoneus
melurunus), elang putih ( Mycrohyerax latifrons ).
Jenis-jenis
hewan di Indonesia bagian timur, yaitu di daerah Irian, Maluku, Sulawesi, Nusa
Tenggara, relatif sama dengan Australia. Ciri-ciri hewanya antara lain adalah :
a.
Mamalia
berukuran kecil
b.
Banyak
hewan berkantung
c.
Tidak
terdapat spesies kera.
d.
Jenis-jenis
burung mempunyai warna yang beragam
Irian
jaya (papua) memiliki hewan mamalia berkantung, misalnya kanguru (Dendrolagus ursinus) ,kuskus. Papua juga
memiliki koleksi burung terbanyak, dan yang paling terkenal adalah burung cendrawasih.
Di Nusa tengara terutama di pulau Kemodo terdapat reptilian terbesar yaitu
komodo (Varanus komodoensis).Di daerah peralihan meliputi daerah di sekitar
garis wallace yang terbentang dari Sulawesi sampai kepulauan Maluku , jenis
hewannya antara lain tarsius, maleo, anoa dan babi rusa’
Di
Indonesia banyak terdapat hewan yang endemik. Hewan endemik indonesia artinya
hewan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain. Hewan
yang endemik misalnya harimau jawa, harimau bali(sudah punah) ,jalak bali putih
di Bali, badak bercula satu di ujung kulon,binturong ,monyet,tarsius di
Sulawesi utara, kukang, maleo hanya di Sulawesi, komodo di pulau Komodo dan
sekitarnya.
Hewan yang mulai langka keberadaannya di tanah air
kita ini, antara lain sebagai berikut.
a. Harimau Sumatra, sudah mulai langka. Namun, hewan ini masih tetap diburu
secara liar.
|
|
b. Buaya Sinyulong, semakin langka akibat kebakaran dan pembukaan lahan di
habitatnya yang berupa hutan rawa. Hewan ini terdapat di Pulau Sumatra.
|
|
c. Jalak Bali, terancam punah karena pembukaan hutan untuk pembangunan yang
pesat. Hewan ini terdapat di Pulau Bali.
|
|
d. Macan tutul Jawa, terancam punah karena pembukaan hutan untuk pembangunan
yang pesat. Hewan ini terdapat di Pulau Jawa.
|
|
e. Bekatan kahau, jelutung, dan orangutan terancam punah karena pembukaan
hutan untuk lahan perkebunan sering dilakukan dengan membakar hutan. Hewan
ini terdapat di Pulau Kalimantan.
|
|
f. Anoa, Burung Rangkong, Krabuku kecil, dan Maleo Senkawor. Hewan-hewan ini
terancam punah, antara lain karena perburuan liar juga karena pengrusakan
hutan. Hewan-hewan ini terdapat di Pulau Sulawesi.
|
|
g. Terumbu karang banyak mengandung ikan dan hewan laut lainnya yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Penangkapan ikan dengan menggunakan zat kimia dan bom menyebabkan rusaknya
terumbu karang. Terumbu karang ini banyak terdapat di Nusa Tenggara dan
Maluku.
|
|
h. Kasturi kepala hitam, semakin menyusut akibat penangkapan dan perdagangan
liar. Hewan ini terdapat di Papua.
|
|
Apa yang terjadi jika hewan-hewan tersebut punah? Masih banyak hewan-hewan
lainnya yang langka karena hampir punah di Indonesia. Cobalah cari informasi
sebanyak-banyaknya tentang hewan langka dari berbagai buku, koran, televisi,
radio, internet, atau majalah dan media lainnya.
4.
Tugas 2
Isilah pertanyaan berikut di bawah ini
dengan benar !
1.
Apa
yang dimaksud perlindungan alam umum?
2.
Apa
yang kamu ketahui tentang macan tutul?
3.
Sebutkan
2 macam hewan yang berada di sebelah timur Indonesia!
4.
Di
daerah manakah di Indonesia yang memiliki hewan endemik berupa hewan berkantung
seperti kanguru ?
5.
Tarsius
merupakan hewan endemik di daerah.......
5.
Rangkuman
Pengunaan sumber
daya alam untuk memnuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat menyebabkan
penurunan jumlah dan keragaman sumber daya alam. Hewan dan tumbuhan jumlahnya
menjadi sanggat sedikit sehingga menjadi langka dan jarang kita temukan di
alam.
Kelangkaan suatu
jenis makhluk hidup (hewan dan tumbuhan)
dapat disebabkan antara lain karena penggunaan sumber daya alam yang
berlebihan, perburuan dan penangkapan hewan lain serta pengambilan tumbuhan
langka untuk keperluan tertentu.
Di indonesia
terdapat banyak hewan langka dan hewan endemik (penyebaran terbatas) .
hewan-hewan di Indonesia mempunyai tipe oriental (kawasan barat Indonesia) dan
Australia kawaasan timur indonesia serta peralihan.Hewan endemik Indonesia
artinya hewan tersebut hanya ada di Indonesia.
C. KUNCI TUGAS
No.
Tugas
|
No.
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
|
2
|
1
|
Perlindungan
alam umum merupkan suatu kesatuan flora,pauna dan tanahnya yang meliputi
perlindungan alam ketat,perlindungan alam trbimbing dan taman nasional
|
|
2
|
a
|
Macan
tutul mempunyai arti historis yang besar bagi masyarkat Jawa Barat
|
|
b
|
Macan
tutul dikenal dngan nama latin Phantera pardus
|
||
c
|
Macan
tutul termasuk hewan yang dilindungi yang terdapat di pulau Jawa.
|
||
d
|
Macan
tutul masih dapat dijumpai di kawasan gunung salak,taman nasional gunung
halimun.gunung pangrango ,sancang, gunung patuha ciwidey dan cagar alam
gunung tilu cianjur.
|
||
3
|
Burung
cendrawasih dan komodo
|
||
4
|
Di
Irian jaya (papua) terdapat hewan endemik berupa hewan berkantung
|
||
5
|
Daerah
bagian barat Indonesia
|
||
1
|
1
|
Pelestarian
secara ex situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan langka dengan
memindahkan hewan dan tumbuhan tersebut dari habitatnya ke tempat lain
|
|
2
|
Apabila
dalam waktu yang pendek pernah mengalami peurunan yang tajam pada jumlah
hewan /fauna
|
||
3
|
Suaka
marga satwa adalah usaha untuk melindungi dan melestarikan berbagai jenis
satwa langka yang terancam punah
|
||
4
|
Kemodo
termasuk hewan langka karena komodo merupakan hewan reftil terbesar dengan
jumlah yang terbatas
|
||
5
|
Taman
nasional ujung kulon dan taman nasional kepulauan seribu
|
GLOSARIUM
Satwa
|
: Semua jenis sumber daya alam
hewani yang hidup di
darat dan atau air dan atau di udara
|
Satwa liar
|
:semua binatang yang hidup di
darat,dan atau air,dan atau di udara, yang masih mempunyai sifat-sifat liar
baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara manusia.
Hanya ada pada lingkungan tertentu
|
Endemik
|
|
Cagar alam
|
Kawasan suaka alam yang karena
keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung
secar alami
|
DAFTAR PUSTAKA
Giyarto
, 2009.Pendidikan Lingkungan Hidip untuk
Murid SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Pakar Raya
Ratnawati,
Kania.2011,Pendidikan Lingkungan Hidup
untuk SMP/MTs Kelas VII. Bandung; Thursina
Abas,
M. dkk. 2012. Pendidikan Lingkungan Hidup
untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:Erlangga
Abas,
M. dkk. 2008, Pendidikan Lingkungan Hidup
untuk SMP/MTs. Kelas VII. Tasikmalaya ; Multipesona Grafika
Ok dah
BalasHapus