MODUL
SMP/MTs 
PLH
VII.1.1.11
MATA
PELAJARAN : PLH
KELAS : VII (TUJUH)
SEMESTER : 1 (SATU)
WAKTU : 2 X 45 MENIT
KEGIATAN
SISWA
UPAYA
PELESTARIAN TUMBUHAN LANGKA
Penulis                         :
YULIA FITRI, S.Pd
Penyunting                  :
Drs. Endang Haris
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN  PLH SMP/MTs 
KOTA
TASIKMALAYA
2012
B. KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN 1      : Mendeskripsikan upaya pelestarian
tumbuh-tumbuhan langka di lingkungan sekitar
1.        
Tujuan 
Setelah mempelajari modul ini, kamu
diharapkan dapat mengkaji upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan langka di
lingkungan sekitar
2.        
Materi
pokok
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus
mempelajari pelestarian tumbuh- tumbuhan langka
3.        
Uraian 
Pelestarian
Tumbuhan Langka
Pemerintah
kini terus berupaya untuk menyelamatkan berbagai kekayaan sumber daya alam
berupa tumbuhan langka yang bermanfaat bagi manusia melalui usaha pelestarian
tumbuhan langka. Kelangkaan suatu tumbuhan disebabkan karena beberapa alasan
sebagai berikut :
1.    Tidak
dikembangbiakan oleh manusia karena tumbuhan tersebut tidak dibutuhkan secara
langsung oleh manusia
2.   
Pengambilan suatu jenis tumbuhan yang
terlalu banyak dibandingkan dengan pertumbuhannya
3.    Eksploitasi
secara besar-besaran 
Pelestarian
tumbuhan langka secara garis besar dapat dilakukan dengan cara:
1.    Pelestarian
in situ, adalah pelestarian yang dilakukan pada habitat aslinya. Contohnya
cagar alam, hutan lindung dan taman nasional.
2.    Pelestarian
ex situ: adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Hal ini
dilakukan karena tumbuhan kehilangan habitat  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ
dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran dan pembiakan tumbuhan
langka. Contohnya kebun raya bogor, kebun botani, tempat penangkaran tumbuhan.
Selain pelestarian in situ dan ex situ,
kitapun dapat menjaga kelestarian tumbuhan langka dengan usaha-usaha sebagai
berikut :
1.   Tidak menebang pohon sembarangan
2.   Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan
memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3.   Penanaman kembali tanaman yang telah
dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4.   Pemeliharaan tanaman dengan benar
5.   Mencegah terjadinya perusakan lingkungan
hidup
6.   Melakukan konservasi
Usaha
yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian tumbuhan langka diantanya
adalah
| 
1.      Cagar
  alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan
  air |  | |
| 
2.      Hutan
  lindung Sebagai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan
  dengan  tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan
  tertahan dan diserap tanah |  | |
| 
  3.    Kultur Jaringan adalah
  perkembangbiakan tumbuhan dengan cara  memperbanyak
  sel tumbuh |  | |
           4.      Tugas 1
1.    Kawasan
suaka alam mempunyai fungsi sebagai pengawet keanekaragaman tumbuhan serta
ekosistemnya, sebutkanlah  kawasan suaka
alam yang ada di Indonesia ?
2.    Sebutkan
3 contoh pelestarian in situ dan ex situ !
3.    Apa fungsi
utama cagar alam ?
4.    Sebutkan
usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian tumbuhan !
5.    Apa
perbedaan hutan wisata dan hutan lindung ?
           5.      Rangkuman
1.    Pelestarian
tumbuhan langka dapat dilakukan dengan cara :
a.         
Pelestarian in situ, contohnya cagar
alam, hutan lindung dan taman nasional
b.        
Pelestarian ex situ, contohnya kebun
raya bogor, kebun botani, tempat penangkaran tumbuhan
2.    Usaha
yang dapat kita lakukan untuk melestarikan tumbuhan langka yaitu :
a.       Tidak
menebang pohon sembarangan
b.      Melakukan
tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
c.       Penanaman
kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
d.      Pemeliharaan
tanaman dengan benar
e.       Mencegah
terjadinya perusakan lingkungan hidup
f.       Melakukan
konservasi
3.    Usaha
pemerintah untuk menjaga kelestarian tumbuhan langka yaitu dengan cara
membangun cagar alam, hutan lindung dan mengembangkan tekhnik kultur jaringan.
C. KUNCI JAWABAN
| 
No
  Tugas | 
No
  Soal | 
Kunci
  jawaban | 
| 
1. | 
1. | 
Taman
  nasional Bukit Barisan, Cagar alam Pangandaran,  | 
| 
2. | 
Pelestarian in
  situ    : Cagar alam, hutan lindung dan
  taman nasional 
Pelestarian ex
  situ : kebun raya, kebun botani, tempat penangkaran tumbuhan | |
| 
3. | 
Tempat
  perlindungan dan pelestarian tumbuhan,hewan,tanah dan air | |
| 
4. | 
-      
  Tidak menebang pohon sembarangan 
-      
  Melakukan tebang pilih 
-      
  Penanaman kembali tanaman yang telah
  di manfaatkan 
-      
  Pemeliharaan tanaman dengan benar | |
| 
5. | 
Hutan
  wisata  : kawasan wisata yang secara
  khusus dibina dan dipelihara untuk kepentingan pariwisata atau rekreasi 
Hutan
  lindung  : kawasan tempat melindungi
  air dan sebagai daerah resapan air | 
GLOSARIUM
| 
Eksploitasi | 
Pengambilan kekayaan alam untuk
  kesejahteraan manusia | 
| 
Pelestarian in situ | 
Pelestarian dalam habitat
  aslinya | 
| 
Pelestarian ex situ | 
Pelestarian di luar habitat
  aslinya | 
| 
Habitat | 
Tempat mahluk hidup tinggal,
  tempat mahluk hidup mempertahankan kehidupannya | 
| 
Rehabilitasi | 
Pemulihan kembali keadaan
  seperti sebelumnya | 
| 
Penangkaran | 
Usaha perbaikan mutu tanaman
  atau hewan dengan cara hibridisasi, perkembangbiakan terkontrol tanaman dan
  hewan peliharaan | 
| 
Konservasi | 
Pemeliharaan dan perlindungan
  terhadap sesuatu secara teratur dengan tujuan untuk mencegah terjadinya
  kerusakan atau kepunahan | 
| 
Kultur jaringan | 
Pemeliharaan jaringan mahluk
  hidup di dalam medium khusus | 
KEGIATAN
BELAJAR
KEGIATAN 2      : Mendeskripsikan upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan
langka di lingkungan sekitar
1.   
Tujuan 
Setelah mempelajari modul ini, kamu
diharapkan dapat mengidentifikasi tumbuh-tumbuhan langka yang di lindungi di
Indonesia
2.   
Materi
pokok
Untuk mencapai tujuan diatas kamu harus mengidentifikasi
tumbuh-tumbuhan langka di Indonesia
3.    Uraian
Tumbuh-Tumbuhan
Langka di Indonesia
Tumbuhan
langka adalah tumbuhan yang keberadaan populasinya kecil pada suatu tempat atau
waktu tertentu. Suatu tumbuhan dapat dikatakan langka apabila memiliki salah
satu ciri-ciri berikut ini :
1.    Berdasarkan
observasi, dugaan maupun proyeksi terdapat penurunan secara tajam pada jumlah
tumbuhan dan luas serta kualitas habitat.
2.    Setiap
sub populasi jumlahnya kecil.
3.    Mayoritas
tumbuhan dalam satu atau lebih fase sejarah hidupnya pernah terkonsentrasi
hanya pada satu sub populasi saja.
4.    Dalam
waktu yang pendek pernah mengalami penurunan yang tajam pada jumlah tumbuhan.
5.    Karena
sifat biologis dan tingkah laku jenis tersebut seperti migrasi, jenis tersebut
rentan terhadap bahaya kepunahan.
Indonesia sangat
kaya dengan flora. Flora yang ada di Indonesia kurang lebih 202 jenis dan 59
diantaranya terdapat di Kalimantan, misalnya kayu ulin, ramin dan jelutung.
Berbagai jenis tumbuhan tersebut mulai susah dijumpai sekarang, hal itu terjadi
karena adanya eksploitasi tumbuhan yang berlebihan sehingga menyebabkan
kelangkaan dan kepunahan.
Beberapa
tumbuhan langka yang dilindungi di Indonesia adalah sebagai berikut:
| 
No. | 
Nama spesies | 
Penyebaran | 
| 
1. | 
Kayu hitam (Diospyros celebica) | 
Beberapa daerah di Sulawesi | 
| 
2. | 
Kemenyan (Stryrax benzoin) | 
Sumatera dan Bangka | 
| 
3. | 
Kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) | 
Asia tenggara | 
| 
4. | 
Anggrek bulan jawa (Phalaenopsis javanica) | 
Jawa Barat | 
| 
5. | 
Patma raksasa (Rafflesia arnoldii) | 
Sumatera barat, Bengkulu, Lampung,
  Kalimantan barat | 
| 
6. | 
Pisang monyet (Musa acuminata colla var elasensis) | 
Sekitar gunung leuseur dan kawasan hutan
  Kalimantan barat | 
| 
7. | 
Durian lae (Durio kutejensis) | 
Kawasan hutan Kalimantan timur | 
| 
8. | 
Klemohan (Limnocitrus littoralis) | 
Hanya ditemukan di Rembang Jawa tengah | 
| 
9. | 
Gaharu (Aquilaria
  sp.) | 
Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara dan
  Maluku | 
| 
10. | 
Cendana (Santalum album) | 
Hutan Samba, Sulawesi, timor | 
| 
11. | 
Bunga bangkai raksasa | 
Hutan-hutan Sumatera | 
| 
12. | 
Ulin /kayu besi (Eusideroxylon zwageri) | 
Kalimantan Barat, Kalimantan timur,
  Sumatera Selatan | 
|  |  |  |  | 
| 
a. edelweis (Anaphalis javanica), | 
b. Patma
  raksasa (Rafflesia arnoldii), | 
c. Anggrek
  pensil (Vanda hookeriana), | 
d. Nephenthes | 
4.   
Tugas 2
Isilah Pertanyaan berikut di bawah ini dengan benar !
1.        
Apa yang dimaksud tumbuhan langka ?
2.        
Sebutkan 2 ciri suatu tumbuhan dikatakan
langka !
3.        
Sebutkan 5 jenis tumbuhan langka di
Indonesia !
4.        
Berapa jumlah flora di Indonesia ?
5.        
Dimanakah daerah penyebaran ulin /kayu
besi 
5.   
Rangkuman
1.    Tumbuhan
langka adalah tumbuhan yang keberadaan populasinya kecil pada suatu tempat atau
waktu tertentu. 
2.    Beberapa
tumbuhan langka di Indonesia :
-       Kayu
hitam (Diospyros celebica)
-       Kepel
atau burahol (Stelechocarpus burahol)
-       Anggrek
bulan jawa (Phalaenopsis javanica)
-       Patma
raksasa (Rafflesia arnoldii)
-       Pisang
monyet (Musa acuminata colla var
elasensis)
-       Gaharu
(Aquilaria sp.)
-       Ulin
/kayu besi (Eusideroxylon zwageri)
C. KUNCI JAWABAN
| 
No. Tugas | 
No Soal | 
Kunci
  jawaban | 
| 
2. | 
1. | 
Tumbuhan yang keberadaan populasinya kecil
  pada suatu tempat atau waktu tertentu | 
| 
2. | 
Setiap sub populasi jumlahnya kecil, dalam
  waktu yang pendek pernah mengalami penurunan yang tajam pada jumlah tumbuhan | |
| 
3. | 
- Anggrek bulan jawa (Phalaenopsis javanica) 
- Patma raksasa (Rafflesia arnoldii) 
 -
  Pisang monyet (Musa acuminata colla var
  elasensis) 
 -
  Gaharu (Aquilaria sp.) 
 -
  Ulin /kayu besi (Eusideroxylon zwageri) | |
| 
4. | 
Kurang lebih 202 jenis | |
| 
5. | 
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
  Sumatera Selatan | 
 GLOSARIUM
| 
Tumbuhan langka | 
Tumbuhan yang
  populasinya kecil, sehingga mendekati kepunahan | 
| 
Habitat | 
Tempat mahluk
  hidup tinggal, tempat mahluk hidup mempertahankan kehidupannya | 
| 
Flora | 
Keseluruhan
  habitat suatu tumbuhan pada suatu daerah tertentu | 
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Adi. (2010). Lingkunganku
Sahabatku. Bandung : CV. Atikan Mandiri.
Abas, Mohamad.,
Dkk. (2008). Pendidikan Lingkungan Hidup. Tasikmalaya : CV. Multipesona    Grafika.
Sudarmono. (2010). Panduan Belajar Kelas
7 SMP. Yogyakarta : Primagama.
Website







 
alhamdulillah nuhun..
BalasHapus